Bentuk tubuh merpati balap yang berkualitas akan menunjang keberhasilan merpati balap menjadi juara.
Namun untuk menghasilkan burung merpati balap yang berkualitas dan berpotensi menjadi juara dibutuhkan rangkaian latihan yang tepat dan kesabaran dari sang pelatih.
Satu hal yang juga penting Cara Memilih Merpati Balap yang berkualitas adalah rasnya. Dengan melihat silsilahnya, kita bisa memperkirakan kualitas seekor merpati balap.
Ini karena faktor genetik juga mempengaruhi kualitas burung merpati balap.
Cara Memilih Merpati Balap Yang Berkualitas
Secara fisik merpati balap yang berkualitas akan memiliki ciri-ciri yang kurang, seperti yang akan kami sampaikan dalam tulisan ini.
Padahal setiap orang akan memiliki kategorinya sendiri-sendiri berdasarkan pengalamannya dalam memilih burung merpati yang akan menjadi calon juara balap.
Berikut ini adalah ciri-ciri fisik yang bisa dijadikan pertimbangan Cara Memilih Merpati Balap yang berkualitas, sebagai berikut:
a. Postur Tubuh Merpati Balap
Postur tubuh Merpati Balap secara keseluruhan harus ideal, artinya tidak terlalu gemuk atau terlalu kurus. Tidak terlalu montok atau terlalu kecil.
Ini juga akan mendukung kinerja merpati balap saat terbang. Burung merpati balap yang baik dapat terbang dengan cepat, dan ini memang yang diharapkan.
Postur merpati balap sangat ramping, memungkinkan merpati terbang dengan lincah dan tanpa rintangan.
b. Ukuran Leher Merpati Balap
Ukuran dan bentuk leher sangat mempengaruhi kelincahan burung merpati saat terbang.
Pilih yang medium neck dan kalau dipegang terasa kencang / kuat ini quick shot, jangan pilih yang panjang karena biasanya terbang ke kanan, ke kiri alias kurang fokus.
Leher burung merpati itu seperti sebuah stang yang mengarahkan burung merpati kemana ia akan terbang.
Leher yang terlalu pendek tidak menunjukkan kelincahan yang dibutuhkan merpati balap.
c. Badan Merpati Balap
Ini adalah fitur yang paling umum. Merpati balap berkualitas memiliki tubuh tegap dan tampan. Selain bisa memikat pasangan, burung merpati jantan juga sangat digemari para penghobi.
Postur tegak ini sangat mendukung kelincahan dan kecepatannya saat terbang. Dengan memilih postur yang tegap untuk menghasilkan merpati balap yang berkualitas, selanjutnya kita dapat melanjutkan ke program pelatihan merpati balap di tahap selanjutnya.
Tubuhnya berukuran sedang, bulat dan penuh bila dipegang dengan nyaman dan terasa lentur seperti bola karet, dengan otot daging mengisi tubuh dari dada hingga punggung, dagingnya empuk namun kenyal dan montok hingga daging menonjol dan berbumbu. rasa sedang. beratnya tidak terlalu ringan.
d. Ukuran Sayap Merpati Balap
Sayap burung merpati balap yang baik cukup panjang. Saat melipat sayap, panjang sayap akan sama dengan ujung ekornya. Ujung sayap diposisikan di sepanjang ujung ekor. Atau bila tidak, panjang sayap tidak terlalu jauh dari ujung ekor.
Dan juga bulu sayap yang tebal, terasa lembut saat disentuh, dan panjang serta lentur dengan ujung sayap agak meruncing, tulang bulu keras, bulu kering tetapi seperti lilin dan tidak rusak.
Daging / otot lengan sayap agak tebal dan kenyal / kenyal. Dengan sayap seperti ini akan menunjang kecepatan balap merpati saat terbang dalam suatu perlombaan.
Satu hal lagi yang terkait dengan sayap merpati balap yang baik adalah, sirip sayap pada pinggiran lembaran sayap lurus, tidak melengkung.
Sirip luar umumnya melengkung, tetapi merpati balap yang baik dan calon juara lurus dan penuh. Selain itu, umumnya sayap burung merpati, pada untaian luar, panjangnya lebih pendek dari pada untai bagian dalam.
Pada merpati balap yang baik, bilah bulu sayap luar adalah yang terpanjang dari untaian lainnya. Jadi akan lurus dari dalam ke luar karena untaian luarnya paling panjang.
e. Bentuk Paruh Merpati Balap
Pilih paruh yang berukuran kecil atau sedang dan tidak terlalu panjang. Atau lebih mudah seperti paruh puter tetapi lebih pendek.
f. Hidung Merpati Balap
- Hidung yang bagus itu besar, panjang, menggembung tapi bukan turunan prambon Merpati Pos. Bentuk hidung merpati seperti itu jika kapur tebal, pangkal hidung bagian bawah menjorok ke belakang, ini adalah salah satu burung merpati yang unggul, walaupun ada ciri lain dari ini.
- Bentuk hidungnya bagus juga, besar, panjang, menempel pada paruhnya jika burung merpati prambon. Hidung seperti ini jika warna kapur tebal akan tampak garis-garis samar sejajar dengan warna merah di sekujur hidung dan pangkal hidung di bawah mencuat ke belakang.
- Bentuk hidung kecil, galur jawa bengkak, tentakel jawa atau deles jawa. Hidung berwarna seperti kapur tebal, pangkal hidung bagian bawah menempel ke belakang. Inilah salah satu ciri merpati unggul.
g. Bentuk Kepala Merpati Balap
Carilah merpati dengan kepala besar dengan tengkorak depan lebih tinggi dari kepala belakang. Para penghobi disini beranggapan bahwa merpati berkepala besar lebih pintar dari pada merpati berkepala kecil. Mengasumsikan otak yang lebih besar lebih baik dan lebih pintar daripada otak kecil.
h. Mata Merpati Balap
Pilih mata tajam dan kecil dan pilih pupil bulat kecil yang berwarna hitam legam dan tidak pecah, warna mata diluar pupil harus bersih dan cerah, kuning atau kuning bercampur merah atau minimal 3 warna.
Diyakini memiliki indra tajam dan mental petarung yang baik, tidak disarankan memilih warna hitam.
Dan juga pupil hitam harus bisa ZOOM membesar dan mengecil / berkedip untuk melihat jauh dan dekat, pupil yang kecil memiliki penglihatan yang lebih tajam jika dibandingkan pupil yang besar.
Contoh mudahnya adalah melihat apakah matanya belum cerah dan pupilnya masih besar, inilah yang matanya belum tajam.
i. Tulang Supit Merpati Balap
Kerangka kuat burung merpati bisa dirasakan dari supit tulang. Banyak merpati champion memiliki gagang yang keras dan tidak didukung oleh tulang penyangga yang keras, yang menandakan bahwa merpati memiliki tulang yang kuat dan kuat.
j. Kaki Merpati Balap
Pilih kaki yang terlihat kering dan panjang. Ada yang bilang juga, tanda kaki yang bagus saat dipegang oleh kaki akan mendorongnya ke belakang sejajar dengan ekor.
l. Pinggang Atau Brutu Merpati Balap
Ukuran dan jarak pinggang merpati juga mempengaruhi stabilitas penerbangan. Jarak pinggang dari badan akan membuat burung tidak seimbang. Saat turun atau turun dengan lambat, belok setengah jalan atau tidak ada rem.
Untuk itu, pilihlah jarak yang rapat antara pinggang dan tubuh, baik big waist maupun small waist. Burung merpati seperti ini biasanya turun dengan cepat.
m. Ekor Merpati Balap
Bulu ekor harus tebal dan kencang serta kokoh tetapi fleksibel, dengan panjang sedang dan proporsional jika dipegang, ekor turun ke bawah.
n. Perut Merpati Balap
Berisi dan fleksibel, jangan yang tidak berisi alias tepos.
o. Mental Merpati Balap
Hal terpenting dalam memilih merpati balap yang berkualitas adalah memilih merpati yang memiliki mental bertarung yang baik.
Hal-hal mengenai anatomi tersebut di atas tidak akan bekerja secara maksimal tanpa didukung oleh mentalitas yang baik.
Sebagian besar merpati dengan mental bertarung yang baik berada di tangan para breeder untuk dikembangbiakkan demi kelestarian keturunannya.
p. Pantau Langsung Merpati Balap Tersebut
Memilih dengan memantau langsung di lapangan merupakan cara terbaik dan benar. Saat merpati balap terbang, merpati balap mampu mengukur ketinggian terbang dengan ketinggian yang benar.
Tidak terlalu tinggi atau terlalu rendah. Sesuai dengan jarak dari betina. Umumnya, untuk mendapatkan kecepatan maksimum, merpati dapat mengukur waktu terbang dan waktu untuk terbang rendah. Hal ini erat kaitannya dengan pelatihan yang biasa dilakukan oleh para pelatih burung merpati balap.
Demikianlah Cara Memilih Merpati Balap yang berkualitas. Dengan adanya waktu dan pengalaman, setiap penghobi merpati balap tentunya dapat mengetahui tanda dan ciri dari merpati balap yang berkualitas juara hanya dengan memegangnya atau bahkan hanya dengan melihatnya saja. Sekian dulu pembahasan kali ini, semoga bermanfaat.
Comments
Post a Comment